Rei, Ryu, Mina, Juna dan Chiko bergerak ke area utama untuk menemui Kenta. Rekan mereka itu sedang mengambil beberapa gambar untuk stock shoot. "Apa bisa kita ganggu?" Rei menghampiri Kenta. "Santai," Kenta berhenti bekerja dan meminta Dio melanjutkannya. "Di sini, semua serba rangkap rangkap. Sutradara merangkap kameramen," Kenta tergelak. "Bagaimana?" "Jangan bicara di sini," ucap Rei. "Bagaimana kalau di dekat tendaku dan Mina? Areanya lebih sepi." "Ok," Kenta mengangguk. Mereka berenam beranjak pergi ke tempat biasanya api unggun menyala dan duduk di sekeliling kayu bakar yang berwarna hitam. Tidak ada nyala api keluar dari batang batang kayu tersebut karena waktu menunjukkan siang hari dan tidak membutuhkan bara berwarna jingga yang berpendar. Rei dan Ryu berniat mencer

