44. Menyerah Pada Cinta

1357 Words

Terlalu lama meliburkan diri membuat Fadli merasa sangat malas untuk bangun di hari Senin. Kembali lagi pada rutinitas kerja dan sibuknya jalanan yang harus dilalui ketika akan berangkat nantinya. Memikirkannya saja sudah membuatnya kembali merasa pusing. Tapi karena sudah 1 hari tidak bertemu Hani, Fadli harus tetap berangkat. Rindunya sudah tidak bisa ditahan lagi. Fadli menggunakan topi baseball untuk menyamarkan penampilannya yang masih menggunakan plester di beberapa bagian wajah. Tapi itu justru menarik perhatian banyak orang karena penampilan Fadli saat ini justru makin terlihat tampan. “Assalamu’alaikum!” ucap Fadli saat memasuki kantor dosen. “Waalaikumsalam!” balas dosen lain kompak. Ada banyak dosen yang sudah datang di pagi ini dan belum menuju ke kelasnya karena akan ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD