Hito mengajak Indira bertemu di sebuah cafe. Sudah sepuluh menit ia menunggu namun gadis yang ia sukai belum menampakan diri.
Rasanya Hito sekarang seperti ABG yang gelisah menunggu gebetannya datang.
Tak lama terdengar lonceng yang berada diatas pintu pintu cafe berbunyi. Pandangan Hito langsung beralih ke arah pintu dan benar saja orang yang di tunggunya telah datang.
Indira mengedarkan pandangan ke area cafe mencari sosok laki-laki yang mengajaknya untuk bertemu di sana.
Hito melambaikan tangannya agar mempermudah Indira menemukannya.
Setelah menemukan apa yang ia cari, dengan berjalan agak terpincang Indira menghampiri Hito.
"Maaf, pak bos, saya terlambat, " Kata Indira tak enak setelah duduk.
"Ah, nggak apa-apa. Saya juga baru datang. " Hito melihat kening Indira yang di
