"Sayang, aku berangkat dulu, ya! " Pamit Gavin. "Ya, Hati-hati. " Balas Damasa setelah mencium punggung tangan suaminya. "Jangan kemana-mana. Kalau mau keluar kabari aku. Jangan kerja yang berat-berat, ok!" "Iya, bawel. " Gavin menundukkan badan untuk berpamitan pada anaknya yang masih berada dalam kandungan istrinya. "Sayang, daddy kerja dulu, ya. Jangan nakal. Jangan buat Mommy repot, ok. " Pesan Gavin sambil mengelus perut istrinya lalu mengecupnya. "Ayah, bunda, Vin. " Damasa mengingatkan. "Mommy, Daddy, sayang... " Untuk kasus panggilan orang tua keduanya tidak ada yang mau mengalah. "Nyebelin." "Ya udah, aku berangkat dulu. " "Eh-eh, tunggu dulu. Ada yang lupa. " "Apa? " Damasa mendekat lalu mencium bibir suaminya. "Kamu lupa buat cium aku, hmm. " Gavin te

