Bab 41 - Perempuan Berdress Merah

2568 Words

Aku kira setelah bangun tidur, kondisiku jauh lebih membaik dari semalam dan panasku menurun. Ternyata enggak sama sekali. Pak Darren yang awalnya mau ajak aku pulang ke apartemen, mengurungkan niat pas liat aku terkulai gak berdaya di atas ranjang. “Bapak balik aja ke apartemen, saya gak apa-apa di sini.” “Kamu masih sakit, Luna.” “Iya, saya tau.” “Saya gak bisa ninggalin kamu sendirian,” kata Pak Darren yang masih duduk di sampingku. “Saya mau telpon dokter dan nyuruh dia datang ke sini buat meriksa keadaan kamu.” Aku ngerasa gak enak sama Pak Darren. Gara-gara aku sakit, hari ini dia juga gak berangkat ke kantor karena jagain aku. Mama juga keliatan khawatir, dia dari tadi duduk di sampingku setelah nyuapin aku bubur walau cuma dapet lima suap aja. Itu juga makan karena dipaksa ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD