di awal musim panas,masa itu terasa damai dengan bunga-bunga yang bermekaran, matahari yang bersinar sepanjang hari dan libur musim panas adalah waktu yang benar-benar menyenangkan,xui terbiasa untuk memakan yang dingin dan seperti kebanyakan anak usia 9 tahun lainya dia sangat bahagia
hingga suatu saat,tepat tangga 11 maret pada musim panas tahun 1661 xui pergi ke rumah nenek buyutnya yg masih,di pedesaan dan hutan yang rimbun,rumah nenek buyut terlihat sangat asri dengan udara yang asri
Xui :apa-apa ini sambil menggerutu di dalam hatinya (seraya memandangi pemandangan dari dalam perjalan di dalam kereta kuda)
Ayah:tidak apa-apa nak ini adalah daerah clan kita dan kamu adalah bagian dari keluarga ini
Ibu:(celetuk) kamu kan laki-laki harus berani ...!
xui:(hanya diam dan memejamkan mata)
dia bingung kenapa kedua orangtuanya dapat membaca pikirannya
setelah bebrapa jam di dalam kereta kuda,xuipun terbangun
xui: haaa.....(terbangun dengan mendadak)
Ayah :mimpi buruk lagi (dengan nada lembut)
Ibu:kamu terlalu penakut......
(dengan Nanda yg sinis)
xui: maaf, aku tadi sedikit bermimpi aneh (dengan nada yang canggung)
jadi ini adalah perjalanan yang pertama semenjak 5 tahun yang lalu dia kerumah nenek buyut,saat itu xui,berusia 4 tahun dan seingatnya dia memiliki saudara kembar (namun di masa itu ia tidak terlalu ingat karena usianya yang terlaludini)bernama xu-xian/xu-xui Namun semenjak saat kepulangannya dari rumah nenek buyut,ibu semakin cuek dan dingin terhadapnya bahkan dia sangat canggung untuk berbicara padanya.
setelah hampir 5 jam sampai lah rombongan ini di ruman nenek buyut di depan gerbang kuno yang memiliki aksara tradisional * Xǔ yg artinya adalah "mungkin"
dari kejauhan terlihat nenek dan kakek buyut mereka adalah orang yg tinggi dan memiliki rupa yang tidak seperti orang Asia,
sejujurnya kami satu keluarga memiliki nama seperti orang asia namu tidak dengan postur tubuh dan wajah kami seperti orang-orang barat pada umumnya,kami hanya memiliki tanda lahir yang seperti tato berbentuk aksara * Xǔ di dekat pangkal leher bagian kanan yang ukurannya kecil
namun banyak teman-teman ku di sekolah umum yang berkomentar atas tato ku padahal sudah ku jelaskan bahwa itu bukan tato,ada dari mereka yang mengolok-olok ku dengan sebutan keluarga kriminal,orang asing,penipu hingga sebutan jelek lainnya sehingga orang tuaku memutuskan untuk menyekolahkan ku di sekolah pribadi yang terletak di rumah nenek buyut ku dan.
dan Sekarang aku melihat dengan mata kepala ku sendiri bahwa nenek dan kakekku lebih dingin dari ibu ku,namun tetap saja aku dan mereka terlihat sangat canggung
mereka mengayunkan tangan dengan isyarat mempersilakan masuk,aku ibu dan ayah pun masuk ke dalam rumah,rumah ini sangat luas untuk ukuran rumah didalam hutan lindung,terlihat seperti kastil yang sangat tua, hanya saja barang-barang di sini sangat bersih dan terawat,seketika masuk langsung para pelayan rumah,membawa koper-koper aku ibu dan ayah.
(pelayan berkata kepadaku secara tiba-tiba) tuan xui apakah ada barang yang lainnya yang ingin di bawakan ke kamar (akupun seketika terkaget) aku menjawab (tidak ada dengan nada yang canggung)
setelah mengantar kan dan membawakan koper ke kamar atas tempat aku singgah pelayan itu meninggal kan ku di kamar dan mengatakan panggil saja dia jika membutuhkan. sesuatu,hanya saja aku lupa untuk menanyakan nama nya
setelah selesai membersihkan barang-barang,aku turun kebawah dan menemui kakek nenek dan menanyakan siapa nama pelayan yang mengantarkan barang barangnya ke atas tadi,kakek menjawab cucuku siapa yang mengantarkan kamu tadi pakai-pakaian seperti apa dia ....?
xui menjawab menggunakan gaun era Victoria,lalu kakek menunjuk sebuah lukisan di aula tengan seraya berkata apakah seperti itu,seketika bulu kuduk ku merinding ngeri,karna jelas wanita yang Ramah tadi adalah nenek buyut yang 100 tahun yang lalu penghuni kastil ini,kakek pun memberi suatu wejangan kaku jangan takut karna itu tandanya kamu di sambut oleh leluhur keluarga ini dan mendapatkan kamar itu..
(senyum cangung) kepada kakek,kakek langsung pergi ke ruang kerjanya seraya berkata silahkan keliling dulu xui beradaptasi lah dengan lingkungan sekitar,tanpa banyak berfikir aku langsung melihat-lihat