TENTANG :
JANGAN MARAH SAYANGKU
OLEH :
ZAKY FIRMANSYAH
(( Bag III ))
Jangan marah sayangku
Matahari baru tersenyum
Hari baru dimulai
Butiran embun masih menetes
Ketika engkau marah
Engkau pancarkan cahaya
Cahaya api yang menyala
Bagai api dari neraka
Aku takut engkau merugi
Aku takut engkau tersakiti
Aku takut engkau meradang
Aku takut engkau menangis
Aku pun terdiam
1000 zikir kukirimkan
Agar sang jiwa melayang
Menghampiri taman surga
Kubuka pintu taman surgawi
Melihat kumpulan bidadari hijau
Bermata embun nan bening
Kusiram dengan jiwa yang tenang
Hingga suatu hari yang damai
Kutemukan kembali
Sang mutiara terpendam
Ratu bidadari yang tersiram
Tersiram cahaya ilahi
Tersiram air surgawi
Yang menari dan menarik hati
Hingga waktu tiada terhenti....
??
(( Bag IV ))
°°Mungkin Aku Lupa°°
Coretan Puisiku |
Puisi by zaky firmansyah
""Aku mungkin lupa""
dimana kusimpan aroma hujan
yang kauberi padaku waktu itu
Juga warna mata dan rona senyummu
Sebab rinainya telah lama hentikan debar
menepikan berjuta rasa yang kian samar
Lalu, bagaimana aku mengingatmu lagi?
Sedang kenang tentangmu semakin sulit untuk kukenali
Bayangan dan mimpi tentangmu pun telah jauh berlari
Haruskah kupugar kembali ribuan sajakmu yang masih menderu di jiwaku?
(( Bag V ))
...
Puisi Coretanku
????
Sembunyikan Waktu
Bayangmu yang menyapaku dalam setiap malam.
membuat hati menjadi risau karena rindumu.
ku tuliskan goresan pena untuk memanggil namamu.
Sajakku tak pernah jengah.
Ku sampaikan pada gemintang di langit.
Percuma pesan itu tak akan sampai.
Karena kau sendiri yang menghadangnya,
Jangan bertanya pada malam jika masih ingin bertemu siang.
Seperti mentari dan bulan.
Kau adalah bulan yang selalu mengindahkan malam
aku dapat melihatmu kala rembulan menampakkan cahayanya.
Dan kau dapat melihatku kala siang mendapatkan mentarinya tetapi selalu dibatasi senja.
Saat itulah aku menenggelamkan namamu dalam hatiku.
Kau dan aku seperti malam dan siang tak dapat menyatukan sinar yang sama.