Sweet Scene

1275 Words

Ibas menaiki alis. "By the way lo mau kemana?" Dia penasaran dengan Rian. Rian menyengir kuda. Karena sekarang Ibas adalah atasannya. Rian jadi merangkul Ibas. Sok baik dulu dong. "Ane' ijin,ya, Bos." Seringai Rian coba main belakang. Ahh, gini enaknya kenal sama orang dalam yang berpengaruh besar. Ibas mendengus. Merasa jijik sama kelakuan temannya. Apalagi Rian mengedipkan mata. Makin mual saja Ibas. Dia mengelus d**a. "Buruan nikahlah.." Sarannya akhirnya menyerah juga. Bukannya tadi dia yang suruh Rian mengkaji niatannya menikahi Manda. Rian terkekeh. Tapi sebentar saja dia membentak. "Boleh gak nih?!" Rian terbiasa berkuasa. Maklum dahulu dialah Sang ketua. Suaranya bikin Ibas terjinjit. "Astagfirullah!" 'Baru tumben bos ditekan bawahan.' "Ya udah boleh. Lo juga gak ada kerjaa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD