Ibas membukakan pintu mobil untuk Selly. Setelahnya dia mengitari kap mobil dan duduk di belakang kemudi.
"Tadi kamu sarapan sama Bella?" Ibas belum mau jalan. Sejak tadi dia penasaran. Apa yang kedua gadis itu bicarakan.
"Ehm!" Selly mengangguk lengkap tingkahnya yang imut.
"Kamu ngomongin aku sama dia?"
Selly menoleh cepat. Dia tidak bisa mengelak.
"Aku cuma tanya-tanya dikit. Emang gak boleh?"
Dia takut sikapnya membuat Ibas ilfeel. Bagaimanapun ucapan Camelia mulai mempengaruhi dirinya bersikap.
"Pantes kuping aku panas!" Ibas terkekeh. Dia berakting menggosok telinga. Selly cukup lega, senyum tersunggil.
"Ternyata kamu yang nggosipin aku sama Bella!" Ibas gemas. Dia mencubit kedua pipi Selly.
"Ah, hehe!" Mata Selly terpejam rapat. Pokoknya nurut-nurut aja. Ini juga kan cu
