"Iya, aku dan Lila sedang membahas sebuah novel yang bercerita tentang penderitaan seorang gadis yang terpaksa menikahi pria beristri," sindir Vania sambil menatap suaminya dengan tatapan bosan. *** Tak ada kekesalan di wajah Rendi ketika mendengar ucapan istri keduanya itu, bibirnya melengkung tipis seakan mengerti apa yang di sampaikan Vania. Membuat wanita itu akhirnya melengos acuh. "Benarkah, bisakah novelnya kupinjam?" "Tidak, novelnya sudah dipinjam temen, dan aku malas menagihnya." Perkataan Vania membuat Rendi menahan tawa. Seolah apa yang dikatakan istri keduanya itu adalah sebuah lelucon. Melihat sikap Rendi yang menyebalkan, Vania memutar bola mata lalu memandangnya dengan tatapan bosan. "Aku haus, ayo temani aku ambil minuman," ucap Vania sambil menarik paksa tangan Lila

