Bab 19

728 Words

Vania menghela nafas panjang. Sepertinya akan sulit baginya untuk menghindar. Bukan saja pernikahannya yang telah diatur bahkan jadwal bulan madu pun sudah terencana dengan begitu rapi. Membuatnya seakan ingin menenggelamkan tubuhnya ke dasar lautan yang paling dalam. *** "Rasanya aku seperti tidak memiliki hak atau pun privasi terhadap hidupku sendiri." Vania berbisik begitu pelan. "See! Tak ada masalah lagi kan? Semua orang sudah setuju," Tanya Helena dengan rona wajah penuh kepuasan. Hening. Tak ada suara apapun yang terdengar untuk menolak keinginan Helena. Kelihatannya wanita berdarah Skotlandia itu benar-benar pintar mengatur semuanya. Setidaknya, Vania mengakui kelebihan ibu mertuanya yang satu ini. Yang sangat suka memaksakan kehendak. Karin masih nampak meremas ujung pakaian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD