Memasuki kantor Margo sebagai CCO, Desha mengetuk pintu besar, lalu membukanya.
Seraut wajah tampan, nampak sedang duduk di kursi kebesarannya. Begitu tahu siapa yang masuk ke ruangannya, Margo langsung tersenyum.
"Tumben, aku dikunjungi dokter cantik, siang ini." ungkapnya, senang.
Desha menyodorkan map yang sedari tadi dipegangnya. "Ini, lamaran kerja milik Velya."
Wajah Margo nampak terkejut, "Serius, Velya mau bekerja?" tatapnya, seolah tidak percaya.
Desha masih berdiri di hadapannya, hanya terhalang meja kerja yang nampak tertata rapih. "Sangat serius, Kak." ucapnya, sungguh-sungguh. "tolong beri kesempatan padanya, Kak."
Margo membuka map itu. Lalu melihat lembar demi lembar yang ada di dalamnya. "Menurutmu, harus ditempatkan di mana yang pantas untuknya?"
"Velya cukup pinta
