Bab 32 Morgan sudah merasa lega, karena Desha tidak lagi bersikap menjaga jarak dengannya. Wanita itu sudah tampak santai bila bersamanya. Seperti sore hari ini, Desha sedang duduk di bangku panjang taman belakang rumahnya. Ada atapnya hingga bisa terlindung dari panas atau hujan. Ia biasa bersantai di situ, hanya sekedar untuk membaca buku atau mempelajari beberapa kasus yang menimpa pasiennya. Sekitarnya ia tanami bunga-bunga, terutama mawar yang merupakan bunga pavoritnya. Ini adalah hari libur Weedend-nya. Ia tadi pagi sudah melakukan kunjungan kepada pasien-pasien, yang dianggap perlu perhatiannya secara khusus. Morgan menemukan yang di cari-carinya sejak tadi. Menghampiri Desha dengan tidak pernah ketinggalan handphone-nya yang selalu dibawa kemanapun. "Ternyata kamu di sini, D

