Bab 10

1556 Words

Hari Minggu, pagi-pagi sekali Desha mengajak Danisha jalan pagi. Mengingat kata-kata Morgan yang akan nekad membawa anak itu ke sungai, bila dirinya tidak bersedia. Jadi dia mendahului mengajak anaknya ke sungai itu. Desha yakin, itu hanya bentuk ancaman Morgan agar Desha pergi ke sungai. Ia tahu tujuannya untuk memaksa kenangannya kembali ke masa lalu, yang justru ingin dilupakannya. Ia memandang aliran air yang masih terlihat jernih. Pandangannya dialihkan ke atas, di mana sekarang sudah berdiri dengan megahnya bangunan rumah sakit. "Mom, Sha boleh berenang, gak?" Suara Danisha menyadarkannya dari lamunan. Desha melirik anaknya. "Airnya masih dingin Sha .... " "Airnya bening, Mom." "Nanti agak siangan, ya?" bujuk Desha lagi. "Mom," Wajah Danisha, memberengut. "Ih, nih anak!" "Bu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD