Kasmaran

1071 Words

Gelisah bercampur dengan rasa kecewa kini menggelayuti perasaan Almira. Kabar batalnya kepulangan Sandi jelas-jelas terkesan mendadak, dan belum sepenuhnya diterima oleh perempuan berkulit sawo matang itu. Almira telah menyusun banyak sekali rencana untuk menyambut kedatangan Sandi. Yang terutama ialah soal rindunya yang sudah menggebu-gebu. Padahal Almira sudah membayangkan akan menghabiskan malam ini bersama suaminya itu. "Heuh ... Mungkin urusannya jauh lebih penting daripada aku," gumam Almira yang sedari tadi berupaya untuk berpikir positif. Nyatanya, saat pikiran kita tidak merasa tenang, maka semuanya terpengaruh. Sudah hampir dua jam Almira mencoba memejamkan mata, tetapi tidak berhasil juga. Rasa kantuknya seakan-akan menguap berganti dengan rasa penasaran. Sandi belum ada men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD