CEO TAMPAN DAN GADIS MISKIN 80. ** Wajah Andrew kesal mendengar nama lelaki lain. Karina sendiri takut melihatnya. "Untuk apa dia ke sini, Ci?" tanya Karina. "Katanya ada urusan yang mau di selesaikan. Dia juga mau order makanan kita dalam jumlah besar." "Oh, gitu. Ya udah sebentar Mbak Karina kesana." "Oke," kata Cici. Dia pergi dari kamar kakaknya. Cici merasa tidak enak dengan Abang Iparnya. Wajah lelaki itu berubah saat mendengar nama Indra. "Untuk apa dia datang ke sini? Dari awal aku sudah tahu kalau dia menaruh rasa padamu." Andrew meletakkan piringnya. Dia tak berselera lagi makan. "Maaf, Tuan. Dia hanya pelanggan di toko kami. Dia sering memesan barang dalam jumlah banyak." "Tetapi, dia melakukan semua ini pasti ada maunya. Aku mau bertanya padamu. Apakah selama

