BUKAN CUCU OMA

1003 Words
Utvy masih ingat ketika empat bulan lalu dia menerima seorang pembantu dari pembantu lama yang sudah tinggal dengannya tapi minta berhenti karena suaminya sakit-sakitan. Katanya pembantu baru ini seorang anak yatim piatu yang tinggal di dekat rumahnya dan pembantu lama kasihan. Jadi Utvy pun menerima pembantu itu. Menurut pengakuannya, Endah nama calon pembantu itu katanya sudah biasa bekerja membantu orang untuk masak dan mencuci juga beres-beres rumah. Setidaknya berarti tak perlu mengajarkan bagaimana cuci setrika dan membereskan rumah, Utvy selalu menaruh baju kerja dan sekolah di laundry. Hanya baju rumah saja yang dicuci dan di setrika di rumah. Siang itu tanpa sengaja Utvy melihat notif di ponsel suaminya tertulis nama MBAK sebagai ID pengirim pesan. ‘Mas, bener apa yang Mas katakan kemarin, bawa Mas menyukai aku?’ begitu tulisan di ponsel tersebut tidak perlu dibuka, tapi terlihat dari pop up pesan. Utvy langsung menghubungkan nomor ponsel suaminya ke laptop agar dia bisa baca semuanya. 10 menit kemudian suaminya keluar dari kamar mandi. Terlihat balasan ‘Iya Sayang. Aku serius kok, kamu cantik dan aku suka sama kamu!’ ‘Kalau dia tahu bagaimana?’ ‘Nggak akan tahu kalau kamu diam. Kamu bodoh saja kalau Nyonya sampai tahu,’ begitu tulisan suaminya dan yang membuat Utvy kaget adalah Mbak adalah nomornya Endah. Saat itu rasanya Utvy ingin menjerit, menghakimi keduanya dengan bukti itu. Tapi dia mencoba bertahan. Akan dia kumpulkan semua. Karena sepertinya perselingkuhan mereka masih awal. Tapi sejak detik itu, perasaan cinta Utvy pada Wiliam telah mati. Dia memutuskan tak akan marah, melainkan membalas semuanya. Akan dia ‘bunuh’ karakter Wiliam dimuka bumi! Sejak itu Utvy langsung memasang CCTV di kamar Endah mau pun di kamar tidurnya serta semua penjuru rumah. Saat itu dia minta Endah menemani baby sitter Tala ke sekolah, dengan alasan bila babysitter berhalangan, Endah bisa menjemput dan mengantar Tala. Rumah kosong pagi itu, Utvy janjian dengan teknisi CCTV. Itu sebabnya dia punya semua rekaman lengkap. Sejak awal Utvy tahu, kapan William bergelut dengan Endah. Saat kedua anaknya diantar sekolah, William akan kembali pulang ke rumah untuk bergelut dengan Endah dan sejak itu pula Utvy tak mau disentuh oleh William dengan segala alasan. Dia sama sekali tak mau, sejak tahu William menduakannya dengan pembantu. Dan sejak itu pula Utvy mulai mengatur barang-barangnya dan barang-barang anaknya sedikit demi. Barang-barang mereka sudah dipindahkan ke rumah baru yang Utvy beli diam-diam. Utvy sudah siap dengan segala kemungkinan. Dia memikirkan bagaimana cara menenggelamkan William dan Endah. Begitu William sedang disidang oleh manager HRD, Utvy menghubungi seorang temannya di HRD, langsung dia beritahu apa yang sedang terjadi antara manager HRD dan Willian di ruang meeting. Tanpa perlu diperintah untuk menyebar tentang kebusukan William pada beberapa rekan HRD lainnya, berita itu segera tersiar. Tentu saja Utvy mengirim satu sample video panasnya William dan Endah yang wajah keduanya terlihat jelas. Ke mana pun langkah William, akan terhalang dengan batu besar, kecuali dia cari kerja di perusahaan kecil dan jadi pegawai biasa, bukan jadi manager seperti sekarang. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Bagus … bagus,” teriak Oma Hansika, mami Ferina atau oma William di atas tempat tidur. “Mami jangan teriak-teriak seperti itu Mi, nanti tensi Mami naik lagi dan akan lama dirawat di sini,” ucap Ferina. “Biarin. Lebih baik Mami mati daripada Mami punya cucu menantu seperti pembantu itu. Entah apa yang dilihat William. Kalian lihat lah mukanya saja jelek begitu, belum lagi pendidikannya.” “Entah bagaimana William kok bisa selingkuh sama perempuan itu. Perempuan yang hanya karena bedaknya tebal lalu William menyukainya. Me njijikan. Sangat menjijikkan.” “Coba Oma tanya yang laki-laki disini, apa kalian mau punya istri dengan dandanan seperti ondel-ondel atau topeng Betawi atau apa lah. Persis seperti kalau Gareng dan Petruk berdandan, seperti itu kan mukanya Endah itu? Aku nggak nyangka Wiliiam takluk sama topeng betawi itu. Disebelahnya ada sosok perempuan super cantik, pintar, dan sangat bersih. Di kantornya super banyak perempuan cantik dan terpelajar, tapi dia terjerembab di kaki Endah!” Semua pamannya William, dan papinya William tentu saja juga tidak naksir Endah. Kalau dia lebih cantik dari Utvy okelah, atau sebanding Utvy. Tapi siapa yang bisa menandingi cantiknya Utvy? Dia memang primadona kampus. Tapi ternyata malah diselingkuhi oleh William dengan seorang pembantunya. “Maaf Oma, maaf,” ucap William sambil memeluk sang oma. “Oma undang kamu ke sini bukan untuk menerima permohonan maafmu. Hanya untuk memberitahu pada semua ini, ada Om dan tantemu, juga ada papi dan mamimu. Oma hanya memberitahu bahwa kamu bukan cucu Oma lagi. Sekarang kalau pun kamu bisa mengembalikan Utvy dan anak-anak kepelukan Oma. Kamu tetap bukan cucu Oma. Kamu hanya sekadar sampah yang bermain dengan seorang pembantu kotor!” William tak bisa memohon amnesti pada sang oma. Dia sudah diberi keputusan. “Silakan saja kamu urus p3lacurmu itu. Kalau pun pembantu itu virgin sama kamu, tentu enggak segitu juga. Kamu telah mendustakan Allah, janji suci pada Allah saja kamu langgar, terlebih janji pada Oma dan Opa akan selalu mendampingi Utvy.” “Untung opa sudah tidak ada. Tapi sebagai pemegang semua kekayaan Opa, Oma akan beritahu namamu sudah dicoret dari daftar keluarga. Jadi kamu tak akan mungkin dapat satu rupiah pun dari kekayaan Opa.” “Nanti kalau Oma sudah tidak ada, bagian hartamu akan Oma jatuhkan untuk kedua cicit Oma. Itu pun kalau Utvy menerima. Karena Oma yakin Utvy tak pernah mau menerima harta dari orang yang telah menginjaknya.” “Yang pasti tak akan Oma berikan pada p3lacurmu atau anak dari p3lacur itu. Tidak ada, karena dia bukan cucu mantu Oma.” “Setuju banget. Aku juga setuju,” kata Ferina. Dia juga tak mau mengakui Endah sebagai menantunya. “Aku yakin Utvy nggak akan mau nerima harta dari kita Mi. Jadi lebih baik sumbangin saja ke panti asuhan. Itu lebih berkah daripada diberikan pada pembantu yang jadi p3lacur itu. Biarin saja Mi. Biarin dia bahagia dengan p3lacur itu, biarin,” Ferina meradang. Benar-benar William tidak menyangka, hidupnya hanya habis di tangan Endah. Gara-gara Endah semuanya terhempas. Dan yang pasti gara-gara Endah dia berpisah dengan Tala dan Shika, dua buah hatinya dengan Utvy.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD