Bab 34

1753 Words

Keanan masih saja diam di ruangannya meski Maura sudah pergi sejak tadi. Keputusannya untuk tidak lagi menerima wanita itu di kantor memang sengaja ia lakukan demi menghindari banyak mata yang melihat dan kemudian menyampaikan hal itu kepada Nadia. Karena lelaki itu sudah berjanji untuk segera memutuskan kekasihnya dan memilih berjuang mendapatkan cinta istrinya kembali. "Sekarang kamu lakukan dulu saja apa yang menurut hati kamu inginkan, jika memang Nadia menerima kamu dan memilih untuk mempertahankan rumah tangga kalian seperti dulu, Papa otomatis akan mendukungnya." Itulah penggalan kalimat terakhir yang papanya sampaikan sebelum sang mama muncul mengganggu obrolannya bersama Tuan Hari —papanya. "Nadia tidak gampang kamu luluhkan saat ini, Keanan. Rasa sakit sebab pernikahannya kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD