Bab 31

1078 Words

Betapa terkejutnya Nadia waktu ia keluar kamar setelah selesai melaksanakan ibadah wajibnya sebagai seorang hamba, melihat kedua orang tua angkatnya tengah melaksanakan kewajiban yang sama di area kosong yang kini tampak seperti mushola kecil. Wanita itu tidak tahu jika selama seharian diam di dalam kamar, Keanan ternyata melakukan pekerjaan rumah yang selama ini sama sekali tidak pernah ia sentuh. Lelaki itu sendiri tidak terlihat batang hidungnya ketika Nadia menemui Bi Darmi di ruang makan untuk membantu asisten rumah tangga itu menyiapkan makan malam. "Tuan Keanan kemana, Bi?" tanya Nadia cuek tapi dianggap lain oleh wanita paruh baya tersebut. "Eh, setahu Bibi tadi tuan muda naik ke atas kembali ke kamar," ujar Bi Darmi memberi tahu. "Oh. Oh iya, ngomong-ngomong siapa yang mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD