Lidahku Menari Di Jarimu ⚠️

1545 Words

Tiara menutup pintu kamar dengan keras, lalu bersandar di sana, menekan d**a yang berdebar terlalu cepat. Ia menunduk, memegangi bibirnya sendiri. Masih ada rasa hangat yang tertinggal, seolah ciuman itu belum benar-benar selesai. “Aku gila,” gumamnya pelan. “Aku benar-benar gila.” Ia berjalan ke cermin. Wajahnya memerah, matanya bergetar antara kaget dan bingung. Bayangan dirinya terlihat seperti orang yang baru saja kehilangan kendali. Ia menggigit bibir bawahnya, memejamkan mata, mencoba menenangkan diri, tapi setiap kali mengingat cara Abimana menatapnya, tubuhnya justru merespons dengan gemetar. “Kenapa aku malah begini.” Ia menatap refleksinya lebih dalam. “Aku cuma pengin marah, bukan malah… begini.” Ia duduk di tepi ranjang, menarik napas dalam. Semua yang terjadi barusan berpu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD