3 tahun berlalu semenjak kejadian naas itu , Adam tidak pernah bertemu Aina lagi . Aina mengalami koma setelah dokter menyatakan bahwa otak Aina tidak lagi berfungsi seperti dahulu , ada kerusakan diotak Aina karena terbentur aspal dengan keras .
***
" Adam , sayang ayo makan nak " ibu membujuk ku untuk sekian kalinya , entah lah seperti tidak ada gairah hidup lagi , setelah aku mengetahui jika Aina mungkin tidak akan bangun lagi . Aku masih menyalahkan diriku sendiri atas kecelakaan yang menimpa Aina , jika waktu dapat aku putar kembali mungkin aku tidak akan mengajak Aina keluar pada hari itu .
Flash back on
Aina pulang sekolah nanti kita ketaman yuk " . ajak laki laki itu kepada Aina , gadis kecil yang cantik dan ceria , gadis yang selalu bisa membuat Adam tertawa
" hmm , oke nanti aku coba izin dgn mami dulu ya dam " gadis itu tersenyum , senyum yang sangat manis .
" okee " jawab Adam .
Kedua anak berbeda jenis kelamin itu sedang menunggu jemputan , tapi entah mengapa orang yang mereka tunggu tak kunjung datang , hingga terbesit ide nakal dari bocah itu .
"" dam , gimana klo kita tunggu didepan aja , ditaman itu , kamu kan tadi ngajakin aku ketaman ,jadi lebih baik sekarang aja " gadis itu tersenyum sambil mengandeng tangan Adam untuk segera pergi dari sini menuju taman , gadis itu sangat antusias , bermain berlari dan tertawa dengan riang .
Hingga tawa itu berubah menjadi tangis untuk Adam , orang yang selalu mengagumi sosok Aina