Membangkang

1043 Words

Mendengar pembelaan itu, Adam tercengang. "Kau datang jauh-jauh kemari dengan otak kosong?" "Tidak. Aku tahu banyak tentang perhiasan. Hanya saja, aku belum memikirkan brand-nya. Untuk saat ini, aku ingin mempelajari pengetahuan dasar saja. Baru setelah itu, aku memikirkan langkah yang lebih jauh." "Memangnya, perhiasan apa yang mau kau buat?" sela Adam terdengar garang. Meski agak ragu, Amber mengangkat bahu. "Entahlah. Mungkin gelang, kalung, anting ... semua perhiasan yang memancarkan kemewahan." Adam spontan mendengus dan membuang muka. "Kau bersikeras ingin belajar dari desainer terbaik. Tapi ternyata, niatmu saja tidak jelas." "Niatku jelas. Aku suka perhiasan dan ingin membuat yang terbaik. Aku ingin memberikan karya pertamaku kepada Evans kecil demi menepati janji," sanggah Am

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD