Sebastian memeluk pinggang ramping Lany dengan lembut. Perlahan tapi pasti, Sebastian semakin memojokkan Lany ke arah ranjang. Lany tak menolak, dan menerima dengan senang hati. Tangannya tak henti menggerayangi d**a dan perut Sebastian, membuat pria itu menggeram nikmat. Akhirnya, Lany terbaring pasrah di atas ranjang dengan Sebastian yang siap menggagahi. Mata sayu Lany membuat Sebastian semakin bernafsu. Dan dia kembali mencium bibir Lany, tanpa kelembutan. Lany mengerang, merasakan nikmat kala tangan Sebastian menyentuh dadanya. Remasan yang teratur membuat Lany keenakan. Tanpa sadar, Lany semakin membusungkan dadanya. Membiarkan Sebastian mempermainkan kedua buah dadanya. Gairah yang membara terlihat jelas dalam sorot mata Sebastian. Dia semakin tak tahan, kala Lany terus saja meng

