Bab 9.

1469 Words

Sebastian Nugraha menghentikan laju mobilnya begitu mendengar Elang dengan lantang menyebut nama El Pemuda Hirawan. Lelaki itu sudah menduga, jika cepat atau lambat Elang akan mengetahui keberadaan bocah lelaki yang tak lain adalah darah daging lelaki itu dengan Jenita.Di sampingnya, Jenita hanya menunduk dalam sembari menghela nafas guna mengusir gundah yang tengah dirasakan. Ia tidak memungkiri dirinya merasa terkejut, mendapati Elang mengetahui keberadaan El. Tetapi justru sebuah rasa takut yang lebih mendominasinya saat ini. Takut jika ia harus kehilangan buah hati, pelipur lara dikala bahagianya tergerus duka. Tian sendiri memahami kegundahan wanita di sampingnya. Lelaki itu memilih mengunci rapat bibirnya, agar tak salah bicara yang justru dapat menambah kegundahan Jenita. Sembari m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD