Honda Accord terbaru berwarna crystal black pearl itu membelah jalan tol Jagorawi malam itu, mengantarkan Dirga dan Andien ke tempat tujuannya. "Iya Ummah, ini udah di Tol." "...." "Iya maaf Ummah. Tadi ada hal penting yang harus Andien dan Kak Dirga bicarakan." "...." "Iya Ummah, Andien janji ga akan begini lagi." "...." "Wa'alaikumsalam Ummah." Andien mengunci layar ponselnya setelah percakapannya dengan sang Ibu. "Tuh kan, aku dimarahin! Gara-gara kamu sih jadi kemalaman kan pulangnya." Protes Andien pada Dirga. Dirga tertawa sambil mengelus pipi kanan kekasihnya yang masih memanyunkan bibirnya karena kesal. "Jangan manyun-manyun gitu, nanti aku khilaf malah nepi, kita bisa sampe pagi nanti di pinggir tol!" goda pria itu sambil terkekeh jahil. "Aaaauu

