“Seperti memelukku, saat aku memapahmu? Atau mengajakku tidur bersama?” goda Selly. “Mengajak tidur bersama?” ucap Frans mencoba mengulang kembali. “Karena kau memintaku untuk tidur bersama.” Selly tampak malu-malu untuk berbicara. “Lalu?” “Jadi ya, kita tidur bersama. Di satu kasur,” batin Selly yang tak berani mengungkapkannya. “Ah.., sepertinya aku sangat mabuk,” ucap Frans yang tak berani menatap Selly karena merasa malu. Selly tertawa kecil, “Sepertinya kau tidak ingat ya?” Frans memegang kening sambil berpikir, “Sebenarnya apa yang terjadi ya?” “Itu bisa saja terjadi. Aku mengerti kok.” Karena merasa malu, Frans pun menghentikan sarapannya. “Terima kasih makanannya,” ucap Frans sambil beranjak berdiri. “Frans..!!” Selly memanggil suaminya. Frans pun menghentikan langkahnya

