“Pakai wanita bayaran untuk melahirkan anak dan tetap hidup dengan Selly,” ucap Nyonya Viona dengan santai. “Apa yang baru saja nenek katakan itu serius?” ucap Frans sambil mengepalkan kedua tangannya dan berusaha menahan emosinya itu. “Kalau tidak serius, lalu apa? Memangnya untuk apa aku bercanda? Dan memang kenapa jika kau mencari wanita bayaran?” “Hentikan omongan kosong nenek yang tidak masuk akal itu,” pekik Frans. Dengan santai sambil bersedekap kedua tangannya di d**a. Nyonya Viona mengatakan, “Uang selalu lebih unggul daripada apapun. Mencari satu wanita itu sangatlah mudah. Besok aku bisa langsung mencarikannya.” “Karena inilah, aku tidak ingin berbicara dengan nenek.” “Apa kau bilang? Ini semua aku lakukan demi dirimu. Kenapa kau berkata seperti itu?” Nyonya Viona tak mene

