Martin yang mendengar namanya dipanggil, lantas mencari sumber suara dan melihat Selly yang memanggilnya. Martin berjalan mendekat ke arah Selly. “Sepertinya suamiku juga mengundangmu, ya!” ucap Selly tersenyum senang. “Iya, aku berterima kasih padanya.” Kemudian Martin fokus menatap ke arah Selly, “Hari ini kau terlihat sangat cantik,” pujinya. “Terima kasih atas pujiannya,” ucap Selly yang malu. Kemudian Selly fokus menatap sekitarnya. Hingga perkataan Martin tak terdengar jelas. “Apa? Tadi kau bilang apa?” tanya Selly yang kembali menatap ke arah Martin. Martin mendekat ke arah Selly dan berbisik. “Kau paling cantik di antara orang-orang yang aku lihat hari ini.” Setelah itu Martin memundurkan wajahnya dan kembali menatap Selly yang tersipu malu atas perkataannya. “Ah, iya.” Tak

