Rencana Cantiknya

1028 Words

"Kami mau ngobrol sama Kaka. Yuk kita ngobrol di dalam," ucap Melia. ***** Liana yang sedang menyiram tanaman pun mengerutkan keningnya. Dia benar-benar bingung apa maksud dari Melia bahwa wanita itu dan demian ingin bicara dengannya. Kak Liana pun terdiam sambil berpikir keras. "Apa mungkin Cantika sudah bercerita tentang masalahnya?" Gumam Kak Liana dalam hatinya. Namun sesaat kemudian tubuhnya tersentak saat tiba-tiba Melia meraih lengannya. Kemudian wanita itu segera menarik kak Liana untuk masuk ke dalam rumah mereka. "Duh, Mel. Kakak belum selesai nyiram tanamannya," ucap Kak Liana pada Melia. "Biarin aja. Nanti dilanjutkan lagi. Ada hal penting yang harus aku dan Kak Demian bicarakan dengan Kakak," ucap Melia membuat Liana menoleh ke arah Melia dan menyipitkan matanya. "E

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD