Tabir

1066 Words

Langit hitam memang tampak kelam. Tapi taburan bintang yang membentuk fraksi penuh cinta membuat suasana malam tampak indah. Dan suasana cantik ini sukses membuat senyum Cantika merekah indah. Gadis itu tampak duduk di tepi ranjang sambil memandang ke langit-langit kamar yang sengaja dibuat transparan untuk bisa menatap malam yang indah. Dan sesaat kemudian gadis itu menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan berat. Dia teringat akan hal pahit yang dialaminya tadi siang. Saat di mana kakaknya menelpon dan memberi kabar bahwa Orlando tidak sebaik yang dia kira. Tanpa sadar, air mata pun mulai menetes di sudut matanya. Kemudian mengalir di pipinya yang lembut. Seketika Cantika mengusap air matanya dengan kasar. "No Tika. Kamu engga boleh menangis," ucap nya bermonolog. Tapi saya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD