Benar-benar sakit

1358 Words

Cantika pun mulai beristirahat. Hingga akhirnya waktunya makan malam. Cantika turun untuk ikut makan malam bersama dengan Melia dan Demian. "Ayo sini cepat makan. Untuk menu makan malam kali ini aku masak makanan spesial. Makanan kesukaan kita. Fuyunghai dan capcay udang," ucap Melia pada Cantika. Membuat Cantika tertawa senang. Gadis itu menatap takjub makanan yang disajikan di atas meja. Begitu menggugah selera. "Waah Mel. Aku jadi ngerepotin kamu. Padahal kamu engga perlu repot-repot masak makanan kesukaan aku. Kamu kan lagi hamil. Nanti kalau kecapekan gimana?" Ucap Cantika tak enak hati. "Tenang aja. Aku engga capek. Kan aku dibantuin sama bibi," ucap Melia. "Dem, maaf ya. Aku jadi bikin Melia capek," ucap Cantika. "Santai aja. Toh nyatanya Melia bahagia. Dari pada kemarin-ke

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD