Mengabadikan momen

1178 Words

Cantika tersenyum mendengar pernyataan Orlando. Tentang dirinya yang juga terngiang-ngiang akan ciuman pertama mereka. Sungguh saat itu Cantika pikir, hanya dirinya yang merasa hampir gila. Apalagi saat tahu Orlando menikah. Saat itu pula Cantika merasa sangat bodoh. Memikirkan pria yang mungkin sama sekali tak pernah terlindas dirinya dalam benak pria itu. "Sepertinya kita lanjut ngobrol sambil makan siang saja. Bagaimana?" Tanya Orlando menoleh ke arah Cantika. Dan gadis itu pun mengangguk tanda setuju. "Ada restoran khusus sea food yang enak di sekitar sini. Kamu pasti suka," ucap Orlando. "Kamu tahu aku suka sea food?" Tanya Cantika. "Tentu saja. Aku akan berusaha mengenal lebih dalam calon istri ku," ucap Orlando membuat Cantika merona. Gadis itu mengulum senyumnya. Jantungny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD