Menunggu reaksi

1049 Words

"Jadi dulu kamu pernah tega merusak kebahagiaan Aurel. Memisahkan dia dari suaminya. Dan sekarang kamu berniat menduakan Aurel? Di mana hati nurani mu Abang? Kau tega sekali," ucap Cantika. ***** Cantika pun menangkup kan kedua tangannya ke wajah. Gadis itu menangis tersedu. Merasakan dirinya begitu hina. Dia dijadikan alat oleh Orlando untuk mencari kebahagiaan yang justru malah merusak kebahagiaan wanita lain. Tapi rasanya Cantika tak bisa lari. Dirinya sudah terbelenggu. Dia sudah menerima uang pembayaran yang fantastis dari Orlando. Andai saja hidupnya tak rumit, tentu Cantika tak akan pernah mengambil langkah ini. Cantika berusaha menumpahkan sebanyak apa pun air mata yang dia miliki saat ini. Berharap dia bisa melepas semua beban berat yang dipikul dalam hatinya. Tubuh gadis itu b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD