Memiliki mu

1102 Words

Liana mulai melangkahkan kakinya bergerak mendekat ke ruang tamu. Jujur saja saat ini jantungnya bergemuruh. Berdebar dengan sangat kuat hingga dadanya terasa sesak. Beberapa kali Liana menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Berharap cara itu bisa membuat dirinya menjadi lebih tenang. Tapi nyatanya seiring dengan langkah yang terus bergerak. Membuat jarak semakin terkikis, justru malah membuat debaran jantung Liana semakin menggila. Berbeda dengan Orlando. Pria itu tampak duduk dengan tenang. Menatap sosok wanita yang terus bergerak mendekat ke arahnya. Tatapan matanya tajam. Bibir tipis nya masih rapat dan diam. Hingga akhirnya wanita itu sudah berdiri di hadapannya. Orlando pun tersenyum tipis. Sungguh sejak tadi melihat Liana berdiri diambang pintu saat membuka pintu unt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD