Merasa spesial

1115 Words

Cantika masih melajukan mobilnya. Dan sesekali gadis itu menatap kaca spion yang ada di atas kepalanya. Memastikan tak ada yang mencurigakan. Sayangnya ada sebuah mobil hitam yang terus menguntit nya. Membuat jantung Cantika tiba-tiba berdegup kencang tak terkendali. "Kenapa mobil hitam itu rasanya seperti mengikuti aku ya?" Gumam Cantika curiga. Cantika pun mencari jalan lain untuk menuju restoran. Gadis itu berbelok ke arah kiri. Dan mobil itu terus mengikutinya. Bahkan berusaha untuk tetap tak jauh berada di belakang mobilnya. Membuat Cantika semakin curiga. "Apa dia menguntit aku? Tapi buat apa?" Gumam Cantika. Sebuah ide pun muncul di kepala cantiknya. Kini gadis itu menekan pedal gas. Mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Cantika memusatkan pikirannya untuk fokus p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD