Jangan pernah ragu

1162 Words

"Sudah nunggu lama?" Tanya Cantika saat duduk dan menarik seat belt untuk dia kencangkan di tubuhnya. Gadis itu pun menoleh ke arah Orlando yang tak mau menatapnya sama sekali. Sungguh Orlando memiliki gengsi yang sangat besar. "Enggak," jawab Orlando singkat. Membuat Cantika hanya tersenyum manis sebagai tanggapan. Jujur saja Cantika adalah gadis yang malas berdebat. Tapi Cantika juga tak suka dalam kondisi yang kaku seperti ini. Jadi gadis itu pun bertanya untuk memulai percakapan. "Kamu marah?" Tanya Cantika berusaha menekan egonya. Padahal seharusnya dia yang marah pada Orlando. Karena sikapnya yang berlebihan. Tapi Cantika pikir, sepertinya mengalah jauh lebih baik dalam kondisi seperti ini. "Kamu pikir saja sendiri," jawab Orlando membuat Cantika menghempaskan napas kasar. Sikap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD