Harapan palsu

1036 Words

Hari demi hari telah Orlando lalui di dalam jeruji besi. Suasana sepi, dingin dan gelap terus menemani hatinya yang kacau. Saat ini Orlando benar-benar tak bisa memahami perasaan nya. Dia merasa kesepian sekaligus menyedihkan. Tapi juga merasakan rindu yang mendalam, terluka karena rasa rindu yang menyiksa dan tak bisa terobati. Terselip pula rasa bersalah di antara sepi nya hati. Begitu kacau dan menyesakkan d**a. "Aaarggghhh!!!" Geram Orlando kesal. Pria itu benar-benar marah karena Demian tak juga mengunjungi dirinya di sini. Tak memberikan kabar apa pun setelah menjanjikan kebebasan dan pertemuan penting bersama Cantika. Rasanya Demian benar-benar sedang mempermainkan dirinya. Orlando begitu marah kali ini. Buuggghhh... Buuggghhh... Berkali-kali pria itu memukul dinding penjara ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD