Sudah tiga hari berlalu, kini kondisi Cantika sudah membaik. Setidaknya dia sudah tidak merasakan mual dan perutnya mau menerima asupan. Walau sampai saat ini Cantika belum bisa menikmati makanan. Lidahnya masih terasa sangat pahit untuk sekedar mengecap rasa.
Di pagi ini Cantika terbangun karena suara dering alarmnya. Gadis itu pun merenggangkan otot kemudian berusaha keras untuk membuka kelopak matanya yang masih terasa sangat sepat.
Sayup-sayup Cantika mendengar suara dering alarmnya. Gadis itu pun segera bangun dan meraih jam Beker yang ada di atas nakas. Jam yang terus berdering sesuai setingan. Cantika pun mematikan fungsi alarm.
"Sudah jam 5 pagi," gumam Cantika.
Gadis itu pun segera bangun. Melawan rasa malas karena masih merasakan lemas. Bahkan saat ini matanya begitu sepat
