Harap-harap cemas

1208 Words

Orlando tersenyum menatap layar handphonenya. Entah mengapa hanya dengan mendengar suara Cantika saja hatinya sudah tenang. Pria itu pun kembali menyelesaikan pekerjaannya. Dia harus bisa menyelesaikan semuanya sebelum jam 6 sore. Karena Orlando sudah berjanji pada putri sambungnya. Selama pria itu ada di rumah, dia yang akan menyuapi Aray. Bahkan dia juga berjanji akan membacakan dongeng pengantar tidur. Ditambah lagi dengan janjinya untuk bermain bersama Aray dari jam 9 pagi sampai menjelang makan siang. Dengan begitu, Orlando harus bisa mengatur waktu sedemikian rupa. Dia tidak akan membuat pekerjaannya terbengkalai karena janjinya pada Aray. Dan juga tak akan membuat Aray kembali kecewa karena ingkar janji. Ada dua hal prioritas yang harus dia lakukan dalam waktu yang sama. Ya sepert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD