Pagi yang cukup cerah dan menarik, suara kicau burung terdengar samar dan mengganggu tidur lelap seorang wanita cantik di atas ranjang. Matanya perlahan terbuka, ia menyentuh tangan seorang pria yang masih terlelap dan memeluknya. Wanita itu tersenyum, mengingat percintaan mereka semalam dan merasa masih begitu ingin. Jantungnya berdetak, sedangkan kewanitaannya masih terasa basah karena cairan cinta milik sang suami yang bersarang di dalam sana. "Kakak," panggil wanita itu, ia membelai pipi suaminya dan tersenyum. Wajah suaminya yang tampan membuatnya selalu ingin memandang dengan jeli, apalagi jika pria itu membuka mata dan mengulas senyum kepadanya. Alliana mendekatkan wajahnya, mengamati wajah manekin suaminya lebih dekat. Ia membelalakkan mata saat sang suami membuka mata, mereka

