"Gio?" Resya memperhatikan temannya itu yang sedang asik bermain ponsel, tentu saja itu membuatnya terusik.
"Ya, ada apa Resya?" Lelaki itu menoleh, menatap Resya sekilas lalu beralih menatap ponselnya kembali. Mengetahui hal itu membuatnya kesal setengah mati. Gadis itu mengepalkan kedua tangannya dibawah sana.
"Katanya pengen temani aku? Tapi kenapa malah fokus ke hape kamu?" protesnya, ia tak peduli jika Gio menganggapnya sebagai gadis yang suka menuntut. Toh, kenyataanya memang seperti itu, Gio datang untuk menemaninya bukan malah bermain ponsel.
Gio tersenyum dan mengelus puncak kepala gadis itu. "Tenang aja, aku lagi urusin bisnis aku kok. Bukan cewek lain."
Resya memutar bola matanya jengah. "Iya aku tahu. Lagi pula itu hak kamu tapi jangan cuekin aku dong."
"Iya-iya." Gio me
