Tidurnya bahkan tak nyenyak semalam, padahal pagi harinya ia ada ujian sekolah. Tapi tetap saja bukannya istirahat dan memiliki stamina agar dapat menghadapi ujian dengan baik, Gio justru tak henti-hentinya memikirkan Resya. Gadis itu sudah mampu merobohkan pertahanan dirinya selama ini. Resya memang manis, cantik dan ceria. Rasa-rasanya tidak ada lelaki yang tak suka dengan gadis itu dan kini ia beruntung sekali bisa memilikinya.
"Gio, kamu gak sarapan dulu?" Mama Anggun meneriakinya yang hendak langsung berangkat ke sekolah. Lelaki itu menepuk jidatnya merasa bodoh, lalu ia berbalik dan bergabung bersama keluarga keduanya juga Rio. Ya, kembarannya itu menginap di rumah Mama Anggun sejak kejadian dimana Rio memergoki Mamanya mengobrol dengan pria lain.
Rio agaknya masih membentuk tame
