Malam Minggu

916 Words

Malam minggu, Raffa sudah siap dengan pakaian dan juga parfum yang begitu menyengat ke indra penciuman. Cowok itu menuruni anak tangga seraya merapikan rambutnya sendiri. "Mau ke mana, Bang?" "Ngapel dong." "Emang punya pacar?" Raffa menatap tajam ke arah Riffa yang tengah bersila di depan televisi. Gadis itu menatap Raffa dengan satu alis yang terangkat, "Apa? Gue bener kan?" "Pa, anaknya kenapa julit banget sih? Papa waktu bikin Riffa bismillah dulu gak, sih?!" tanya Raffa kesal. Fatur yang duduk di sofa bersama Dena, langsung mendengkus kesal. "Sadar diri itu perlu, Raffa." "Raffa sadar diri kok, Pa. Raffa ganteng, baik, kalau kata Mama Raffa itu anak soleh bukan anak Fatur," jawab Raffa. "Raffa," tegur Dena. Raffa mendudukan tubuhnya di samping Dena. Cowok itu memeluk lengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD