Hanya berdasarkan pada firasat, Arafat mengikuti instingnya menyusuri jurang yang cukup dalam, lalu merebahkan tubuhnya disebuah batu. Dan ketika dentuman keras itu terdengar dia terkesiap.
Duar.....! Dua mobil terjun bebas hampir saja menimpa dirinya. Tak pernah terpikirkan olehnya jika yang di dalam mobil itu adalah Putra dan Mutia. Dia mendekati kedua mobil itu, satu mobil sudah terbuka dan tak ada orang di dalamnya. Lalu di mobil berikutnya dia melihat dua orang di dalamnya tak sadarkan diri. Dia segera mengeluarkan mereka satu persatu, saat dia berhasil mengeluarkan keduanya, mobil itu meledak.
Instingnya mengatakan jika dia harus menyelamatkan keduanya, dia tak perduli siapa mereka, saat ini yang harus dilakukan adalah pertolongan pertama. Sebuah gua berada tak jauh dari tempatny
