Gairah Yang Tertunda

1002 Words

Sementara itu, meskipun Leona terus meronta, Abhygael tetap tak menurunkannya, senyum di wajahnya tidak berubah saat mendengar teriakan Leona. Tidak masalah, dia akan menaklukan gadis ini cepat atau lambat. Abhygael membaringkan tubuh Leona di atas kasur, setelah itu diapun berbaring disebelahnya, dia tak memberikan ruang untuk Leona melarikan diri. Abhygael mengulas senyum dan menatap mata Leona. "Apakah kau sudah siap melayaniku hari ini ?" Nada suara Abhygael terdengar sangat santai, Leona bahkan tak bisa menebak, apakah suaminya ini sedang menggodanya atau bersungguh-sungguh. Walau terdengar santai tapi membuat jantung Leona Bergemuruh, dia berusaha untuk bersikap tenang. Ini terbilang baru baginya, usianya masih terlalu muda di banding suaminya. "Kau sedang sakit, fokus saja pada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD