Nyaris Terperangkap

1005 Words

Monolog merupakan tempat favorit Abhygael untuk nongkrong di sore hari, tempat yang berada di Plaza Senayan ini menjadi satu-satunya tempat untuknya melepas lelah setelah beberapa jam yang lalu dia harus menandatangani persyaratan pendirian perusahaan baru. Abhygael tak memperhatikan pengunjung yang sesekali meliriknya, dia memilih menekuni ponselnya dan tidak perduli dengan tatapan ingin tahu mereka. "Sepertinya dia pengusaha tampan yang baru-baru ini ditayangkan secara live dengan isterinya yang buruk rupa itu." "Kau benar, sayang sekali ya, prianya tampan tapi isterinya jelek." Masih banyak lagi suara-suara sumbang yang di dengarnya, namun saat ini Abhygael ingin menutup mata dan telinganya dengan semua cemoohan itu, dia tersenyum kecut. Andai mereka tahu jika isterinya bagaikan seo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD