Selena Berulah

1002 Words

Cukup lama Leona membuka dokumen di atas mejanya, untuk bulan ini semua operasional perusahaan teratasi. Gaji karyawan terpenuhi, Leona telah menjual semua perhiasan yang ditinggalkan nenek Melinda padanya. Bahkan kini dirinya tak memiliki perhiasan untuk di pakainya, sementara ini Leona memakai perhiasan imitasi. Toh tak akan ada yang tau jika dia memakai asesoris murahan. Bagi Leona, selama kebutuhan karyawan terpenuhi maka semua akan baik-baik saja, saat ini dia tidak memikirkan berapa pemasukan, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Kata-kata pepatah itu mendamaikan hatinya. Untuk mewujudkan impiannya dia rela hidup menderita. Sisa penjualan perhiasan disimpannya di bank, sewaktu waktu dia bisa menggunakannya untuk keperluan perusahaan. Sekarang dia bahkan tak pernah berpi

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD