Suasana pagi yang dingin membhat ku bangun terlalu pagi, aku melihat jam baru jam setengah empat.
melihat papi yang sedang tertidur menggemaskan sekali, iya hari kemarin sangat begitu melelahkan.
Aku pun mencoba untuk tidur kembali, tapi pikiran ini malah ingin melamun terus. aku memikirkan kemarin kak gita dengan papi, tatapan papi sangat membuat ku cemburu, kalau di pikir pikir nama kak gita juga sama dengan mantan papi.
"Anggita"
Apa kak gita adalah anggita, hmm kalau kenyataannya benar hatiku sakit dan hancur, kenapa bisa jalan pernikahan ku yang baru seumur jagung banyak sekali godaan dan cobaannya.
"lebih baik aku selidiki saja mereka berdua, perasaan ku sungguh tak enak"
aku langsung mengambil ponsel ku dan mengubungi Anggita, tapi kak gita tak menerima telepon ku, iya mu
