"Iya kamu sibuk terus di sana, jadi jarang ketemu kita berdua, tapi Rey bagaiamana kondisi mu, jangan terlalu capek juga di sana ya rey, mami rindu sama rey nanti kita ketemu ya sayang, kalau ketemu nanti Rey harus peluk mami dengan erat, biar mami tidak sepi lagi, mami harap kamu melepaskan wanita itu biar kamu bisa menemani mami di sini" sangat jelas ucapan mami ketika itu di telepon, mereka memang jarang ketemu tapi ikatan ibu dan anak sangat lah dekat. "mih, Rey di sini cepet sadar ya mih, rey mau peluk mami" rintihan Rey di pintu ruang ICU pun terucap, hatinya pun semakin sedih ketika dokter tak bisa berbuat terlalu jauh ketika hasil CT scan nya belum keluar ditambah melihat wajah mami yang separuhnya penuh luka pun membuat Rey semakin tak kuasa menahan kepedihan. Rey pun teri

