"Kamu mau ke kantor ga,bangun tidur mulu kaya kucing" ucap papi membangunkan ku sambil menipu wajah ku agar aku terbangun. aku pun membuka mata dengan perlahan, melihat papi yang berada di depan ku seolah mimpi dan nyata serasa berbeda tipis, aku pun terbawa suasana dingin yang menyelimuti pagi hari, aku rangkul papi dengan setengah sadar papi pun tidak menolak rangkulan ku, "hmm gemesin deh" ucap ku sambil memejamkan mata, papi pun merespon pelukan ku, entah setan apa yang melintas sehingga aku berani memeluk mertua ku sendiri. "heh bangun peluk - peluk" aku pun tersadar dan langsung melepas kan rangkulan ku kepada nya. "astagfirullah mertua m***m!" teriak ku, papi pun terhening sejenak kemudian memukul ku dengan bantal yang berada di samping ku, "kamu yang m***m beraninya merangk

